Aku rasa rakyat miskin, rakyat yang nggak tahu tahu apa itu APBN, apa itu Subsidi dan apapun yang dibahas di DPR maupun di pemerintahan, yang mereka inginkan adalah keamanan, ketentraman, kebahagian dan yang paling mereka harapkan adalah kemurahan akan bahan pokok sehari hari, kasihan mereka, yang sebentar lagi mereka akan di kejutkan dengan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok. Yang mereka pikirkan adalah uang yang biasanya cukup, lho...?? kok uang jadi nggak cukup ya??? itulah yang ada dibenak mereka. Yang ada adalah kepasrahan dan menerima saja kondisi itu, karena mereka tidak pernah tahu apa penyebabnya.
Aku sebagai orang yang bodoh dan tidak tahu apa masalah perekonomian, tapi aku sedih melihat masyarakat didaerah daerah khususnya, karena merekalah yang paling terkena dampak langsung dari apa yang di putuskan pemerintah dengan menaikan harga BBM.
Aku berfikir, KOK JADI RAKYAT MISKIN YA... YANG MENANGGUNG BEBAN APBN, LHA TERUS ORANG ORANG KAYA KOK NGGAK IKUTAN NANGGUNG BEBAN APBN YA ???
Menurut padanganku sebagai orang yang tidak ngerti, BBM dinaikkan, yang memakai BBM premium adalah mungkin hampir seluruh raykyat miskin baik itu petani maupun nelayan, mereka yang harus menikmati kenaikan harga BBM premium tersebut, dan tujuan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi itu untuk membantu atau mengurangi beban APBN,
ARTINYA : KARENA KEBANYAKAN RAKYAT MISKIN YANG MENGGUNAKAN DAN MEMBELI BBM TERSEBUT MAKA MENURUT SAYA, RAKYAT MISKINLAH YANG YANG HARUS MENANGGUNG BEBAN APABN.
Kalau begitu orang orang kaya di negeri ini menanggung apa ya ??????? BINGUNG AH PUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSINGGGGGGGGGG Selengkapnya...